Soal UAS ETIKA BISNIS kelas B
Semester Genap 2020/2021
Hari : Kamis 14 Januari 2021
Dosen : Hj. I.G.A.Aju Nitya Dharmani, SST,SE,MM
Nama: Ahmad Ali Mahmud
Prodi: Manajemen B
Salah satu risiko penggunaan elpiji adalah terjadinya kebocoran pada tabung atau instalasi gassehingga bila terkena api dapat menyebabkan kebakaran. Pada awalnya, gas elpiji tidak berbau, tapi bila demikian akan sulit dideteksi apabila terjadi kebocoran pada tabung gas. Menyadari itu Pertamina menambahkan gas mercaptan, yang baunya khas dan menusuk hidung. Langkah itu sangat berguna untuk mendeteksi bila terjadi kebocoran tabung gas. Tekanan elpiji cukup besar (tekanan uap sekitar 120psig), sehingga kebocoran elpiji akan membentuk gassecara cepat dan merubah volumenya menjadi lebih besar. Sifat gas elpiji adalah sebagai berikut:
1.Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar
2.Gas tidak beracun, tidak berwarna dan biasanya berbau menyengat
3.Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki atau silinder.
4.Cairan dapat menguap jika dilepas dan menyebar dengan cepat.
5.Gas ini lebih berat dibanding udara sehingga akan banyak menempati daerah yang rendah.
Iklan obat dan obat tradisional adalah masih banyak ditemukan penyimpangan dari peraturan perundangan yang berlaku, terutama obat tradisional. Penyimpangan iklan obat terjadi karena iklan yang ditayangkan tidak sama dengan proposal iklan yang disetujui. Penyimpangan iklan obat tradisional banyak terjadi karena klaim berlebihan dan obat tradisional belum terdaftar. Tidak berjalannya penegakan hukum terhadap iklan obat dan obat tradisional yang menyesatkan mungkin disebabkan oleh adanya hambatan-hambatan sebagai berikut: (1) belum adanya undang-undang periklanan, (2) kurangnya perhatian aparat penegak hukum terhadap iklan yang menyesatkan, (3) terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung upaya penegakan hukum terhadap iklan yang menyesatkan, dan (4) kurangnya pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat terhadap iklan yang menyesatkan sebagai pelanggaran hukum (Andrisman, 2001).
Seorang nasabah, sebut saja Y, dari perusahaan pembiayaan terlambat membayar angsuran mobil sesuai tanggal jatuh tempo karena anaknya sakit parah. Y sudah memberitahukan kepada pihak perusahaan tentang keterlambatannya membayar angsuran, namun tidak mendapatkan respon dari perusahaan. Beberapa minggu setelah jatuh tempo pihak perusahaan langsung mendatangi Y untuk menagih angsuran dan mengancam akan mengambil mobil yang masih diangsur itu. Pihak perusahaan menagih dengan cara yang tidak sopan dan melakukan tekanan psikologis kepada nasabah. Dalam kasus ini kita dapat mengakategorikan pihak perusahaan telah melakukan pelanggaran prinsip empati pada nasabah karena sebenarnya pihak perusahaan
1. Prinsip otonomi
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
Orang yang otonom adalah orang yang bebas mengambil keputusan dan tindakan serta bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya tersebut
2. Prinsip Kejujuran
- Kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak
- Kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding
- Kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan
3. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan.
4. Prinsip Saling Menguntungkan
Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
Dalam bisnis yang kompetitif, prinsip ini menuntut agar persaingan bisnis haruslah melahirkan suatu win-win solution.
5. Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan
Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan sebuah perusahaan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik.
Jika salah satu subsistem dalam market system melakukan perilaku yang tidak etis, maka hal ini akan mempengaruhi keseimbangan sistem dan menghambat pertumbuhan sistem secara makro. Pengaruh dari perilaku tidak etik pada perspektif bisnis makro adalah sebagai berikut:
Sebagian kita akan setuju bila standar etika yang tinggi membutuhkan individu yang punya prinsip moral yang kokoh dalam melaksanakannya. Namun, beberapa aspek khusus harus dipertimbangkan saat menerapkan prinsip etika ke dalam bisnis.
Pertama, untuk bisa bertahan, sebuah bisnis harus mendapatkan keuntungan. Jika keuntungan dicapai melalui perbuatan yang kurang terpuji, keberlangsungan perusahaan bisa terancam. Banyak perusahaan terkenal telah mencoreng reputasi mereka sendiri dengan skandal dan kebohongan.
Kedua, sebuah bisnis harus dapat menciptakan keseimbangan antara ambisi untuk mendapatkan laba dan kebutuhan serta tuntutan masyarakat sekitarnya. Memelihara keseimbangan seperti ini sering membutuhkan kompromi atau bahkan „barter‟.Tujuan etika bisnis adalah menggugah kesadaran moral para pelaku bisnis dalam me
njalankan good business dan tidak melakukan „monkey business‟ atau dirty
business. Etika bisnis mengajak para pelaku bisnis mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang etis agar bisnis itu pantas dimasuki oleh semua orang yang mempercayai adanya dimensi etis dalam dunia bisnis. Pelanggaran Prinsip Etika Bisnis yang dilakukan oleh para pengusaha kosmetik berbahaya yaitu pelanggaran terhadap undang-undang kesehatan dan undang-undang perlidungan konsumen dimana perusahaan tidak memberikan peringatan kepada konsumen mengenai kandungan yang ada didalam produk mereka yang sangat berbahaya untuk kesehatan. Melakukan apa saja untuk mendapatkan keuntungan pada dasarnya dapat dilakukan asalkan tidak merugikan pihak manapun. Seharusnya para produsen kosmetik lebih mementingkan keselamatan konsumen diatas kepentingan perusahaan maka tentunya perusahaan itu sendiri akan mendapatkan laba yang lebih besar atas kepercayaan masyarakat terhadap produk tersebut. Etika bisnis tidak akan dilanggar jika ada aturan dan sanksi. Kalau semua tingkah laku salah dibiarkan, lama kelamaan akan menjadi kebiasaan. Repotnya, norma yang salah ini akan menjadi budaya. Oleh karena itu bila ada yang melanggar aturan diberikan sanksi untuk memberi pelajaran kepada yang bersangkutan. Ada tiga sasaran dan ruang lingkup pokok etika bisnis. Pertama, etika bisnis sebagai etika profesi membahas berbagai prinsip, kondisi, dan masalah yang terkait dengan praktek bisnis yang baik dan etis. Dengan kata lain, etika bisnis pertama-tama bertujuan untuk menghimbau para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis secara baik dan etis. Kedua, menyadarkan masyarakat, khususnya konsumen, buruh, atau karyawan dan masyarakatluas pemilik aset umum semacam lingkungan hidup, akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktik bisnis siapapun juga. Pada tingkat ini, etika bisnis berfungsi menggugah masyarakat bertindak menuntut para pelaku bisnis untuk berbisnis secara baik demi terjaminnya hak dan kepentingan masyarakat tersebut.
Ketiga, etika bisnis juga berbicara mengenai sistem ekonomi yang sangat menentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis. Dalam hal ini, etika bisnis lebih bersifat makro atau lebih tepat disebut etika ekonomi. Dalam lingkup makro semacam ini, etika bisnis bicara soal monopoli, oligopoli, kolusi, dan praktik semacamnya yang akan sangat mempengaruhi, tidak saja sehat tidaknya suatu ekonomi, melainkan juga baik tidaknya praktik bisnis dalam sebuah negara.
Suatu organisasi bisa bertahan panjang bukan dibentuk oleh manajemen yang hebat, tidak juga oleh orang-orang yang hebat, ataupun sistem, melainkan dibangun oleh kekuatan nilai-nilai (values). Corporate culture selalu menekankan bottom up, menggali segala sesuatu mulai dari bawah, bukan dari atas ke bawah. Dengan demikian, semua orang harus ditanya apa yang sebenarnya mereka inginkan. Corporate culture itu seperti bongkahan es, yang tampak hanyalah yang di atas berupa simbol-simbol seperti logo, cara berpakaian. Padahal yang harus dibangun adalah yang di bawah, yang tidak kelihatan, yaitu nilai-nilai baru. Manusia itu berkomunikasi secara simbolik, simbol sebagai identitas
Bahwa sesungguhnya banyak perusahaan besar telah mengambil langkah yang tepat kearah penerapan prinsip-prinsip etika bisnis ini, kendati prinsip yang dianut bisa beragam. Pertama-tama membangun apa yang dikenal sebagai budaya perusahaan (corporate culture). Budaya perusahaan ini mula pertama dibangun atas dasar Visi atau filsafat bisnis pendiri suatu perusahaan sebagai penghayatan pribadi orang tersebut.mengenai bisnis yang baik. Visi ini kemudian diberlakukan bagi perusahaannya, yang berarti Visi ini kemudian menjadi sikap dan perilaku organisasi dari perusahaan tersebut baik keluar maupun kedalam. Maka terbangunlah sebuah etos bisnis, sebuah kebiasaan yang ditanamkan kepada semua karyawan sejak diterima masuk dalam perusahaan maupun secara terus menerus dievaluasi dalam konteks penyegaran di perusahaan tersebut. Etos inilah yang menjadi jiwa yang menyatukan sekaligus juga menyemangati seluruh karyawan untuk bersikap dan berpola perilaku yang kurang lebih sama berdasarkan prinsip yang dianut perusahaan.
Contoh : Perusahaan dunia Johnson & Johnson. Pada tahun 1943, jauh sebelum perusahaan tersebut menjadi besar dan go public, Robert Wood Johnson yang saat ini menjabat sebagai Chairman mendeklarasikan 'Credo', suatu komitmen yang disepakati bersama dengan seluruh aspek perusahaan tersebut dan menjadi kompas mereka dalam setiap keputusan ataupun terobosan-terobosan yang mereka hasilkan. Credo, yang mereka percaya sebagai 'recipe of our business success' merupakan komitmen untuk menjadikan perusahaan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi stakeholder, tapi juga bermanfaat bagi supplier dan distributor mereka, para staf dan buruh, customer dan juga lingkungan. Komitmen ini secara konsisten terus mereka jadikan pegangan, sehingga Johnson & Johnson tidak hanya menghasilkan produk bermutu yang mendunia, tetapi juga aktif dalam melestarikan alam, melindungi hak-hak pekerjanya dan aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan
Suap adalah tindakan berupa menawarkan, memberi dan menerima atau meminta sesuatu yang berharga dengan tujuan mempengaruhi tindakan seorang pejabat dalam melaksanakan kewajiban publik. Suap dimaksudkan untuk memanipulasi seseorang dengan memberi pengaruh. “Pembelian” itu dapat dilakukan baik dengan membayarkan sejumlah uang barang atau jasa maupun pembayaran kembali setelah transaksi terlaksana, termasuk juga pembelian janji-janji untuk memberikan sesuatu.Suap juga lebih populer dengan sebuatan Korupsi.
Hubungan Antara Suap dengan Etika Bisnis
Dari pengertian suap dan etika bisnis diatas, memiliki hubungan. Apabila dalam seorang pebisnis, pelanggan, kreditur, pemegang usaha, ataupun masyarakat melakukan suap suap, dengan tidak berkata jujur, maka ia dikatakan tidak etis, sebab bisa merugikan orang-pragn dalam dunia bisnis. Karena etika bisnis menyangkut moral, kontak sosial, hak-hak dan kewajiban.Seperti dalam prinsip etika yang dikemukakan oleh Adiwawa Karim, bagaimana masalah suap ini berkaitan dengan Etika, karena suap merupakan pelanggaran terhadap seluruh masalah etika, berikut adalah prinsip-prinsip yang dilanggarnya di tinjau dari prinsip etika yang dikemukakan oleh Adiwara Karim :
Suap adalah pelanggaran etika yang dilakukan dengan cara yang buruk, karena perilaku seperti itu sangat tidak memperhatikan norma, seperti Norma agama.
Aspek Individu Pelaku
Dalam melakukan suatu pekerjaan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam etika berbisnis agar seseorang tidak menyeleweng dari etika, antara lain :
Untuk dapat menciptakan persaingan sehat di tempat usaha, yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa setiap pekerja mendapat pemahaman yang tepat tentang persaingan sehat. Sebab, pemahaman yang salah akan persaingan atau kompetisi terutama di antara karyawan justru dapat berakibat pada permasalahan seperti konflik internal hingga ketidakmampuan mereka bekerja sama tim.
Pemahaman yang tepat ini bisa diberikan misalnya oleh pemilik bisnis kuliner, ketua tim atau manajer bisnis kuliner ketika sedang melakukan acara kumpul bersama atau rapat. Misalnya dengan memberi contoh bagaimana cara berdebat atau berdiskusi secara sehat supaya ketika melewati tahap diskusi tak perlu ada yang berusaha saling menjatuhkan.
Memberikan pemahaman tentang menghargai perbedaan pendapat juga penting karena pendapat ada untuk membuat usaha semakin berkembang.
Tidak salah jika karyawan bisnis kuliner ingin bersaing memberikan hasil kerja terbaik. Namun, berikan juga pemahaman bahwa persaingan terbaik adalah dengan diri mereka sendiri. Misalnya kemarin seorang karyawan bisa melakukan satu tugas dengan baik, maka di hari esok ia harus mampu bersaing dengan dirinya sendiri supaya bisa melakukan tugas selanjutnya dengan lebih baik juga. Dengan begini, karyawan bisnis kuliner akan lebih fokus memperbaiki kemampuan dirinya dibanding mencari-cari celah mengalahkan rekan kerja.
Jangan lupa untuk memberikan penghargaan yang layak bagi para pekerja berprestasi. Usahakan setiap pekerja berprestasi mendapat penghargaan yang adil dan sesuai apa yang layak mereka dapatkan.
Misalnya ada dua karyawan yang berhasil meningkatkan jumlah penjualan. Jangan hanya berikan penghargaan pada satu karyawan saja hanya karena alasan tertentu, namun berikan juga penghargaan kepada yang lain supaya masing-masing merasa diperlakukan dengan adil dan dihargai.
Melupakan bagian ini bisa berakibat pada kekecewaan karyawan yang merasa diperlakukan tak adil hingga menurunnya semangat karyawan dalam bekerja.
Langkah selanjutnya untuk menciptakan persaingan sehat di tempat bisnis kuliner adalah dengan memberikan kritik, saran serta masukan secara jujur kepada masing-masing karyawan. Dengan begini, karyawan akan menyadari bahwa setiap usahanya tidak dibiarkan begitu saja. Selain itu, langkah ini juga memberi kesempatan bagi mereka untuk menyadari mana usaha yang sudah tepat dan membuahkan hasil serta mana yang masih perlu ditingkatkan.
Cara lain yang cukup membantu adalah dengan mengadakan kegiatan menyenangkan yang mempromosikan persaingan sehat diantara karyawan. Contohnya lewat mengajak karyawan bertanding basket bersama, bulutangkis, atau permainan-permainan menarik lain yang pada akhirnya mengajarkan untuk saling menghormati baik kepada pemenang maupun pihak yang kalah.
Sebagai salah satu penerimaan negara, pajak usaha rokok termasuk pajak rokok dan cukai rokok berperan sebagai salah satu penopang pendapatan negara dari sektor riil. Hal inilah yang menjadikan rokok sebagai benda konsumsi yang di satu sisi membawa efek positif bagi keuangan negara. Namun, di sisi lainnya justru menimbulkan dampak negatif yaitu berbahaya bagi kesehatan.Pajak dan cukai rokok dipungut oleh negara sebagai bagian dari kontribusi terhadap pendapatan negara. Penerimaan dari pajak dan cukai rokok ini cukup besar nilainya. Pada tahun 2015, rokok menjadi penyumbang pendapatan terbesar dari cukai sebesar Rp139,5 Triliun. Penerimaan ini menjadikan hampir 96% penerimaan cukai negara didominasi oleh masukan dari sektor produksi tembakau.
Dengan memahami pajak usaha rokok, salah satunya adalah Pajak Rokok dan cukai, maka Anda akan memahami pentingnya kedua pungutan tersebut pada sebatang rokok. Sejauh ini rokok telah dianggap sebagai barang konsumsi sekunder, bahkan tersier. Karena itu, pemberlakuan pajak pada setiap bungkus rokok, bahkan per batang memang sangat penting. Pemerintah menggunakan dana yang didapat dari pajak usaha rokok dan cukai sebagai bagian dari alokasi biaya kesehatan bagi para perokok.
Pemerintah saat ini tidak dapat mengimpor bawang putih dari Cina karena negara tersebut sedang terjangkit virus corona. Sejak terjadi kelangkaan bawang putih pada bulan Ramadhan 2019 lalu, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian mengimpor bawang putih dari Cina untuk menekan harga. Sekarang Nasrul menyebut pemerintah pusat sedang berupaya mendatangkan pasokan bawang putih dari Thailand dan Vietnam.
Sebenarnya untuk jangka panjang, Pemprov Sumbar mencoba menstabilkan harga bawang putih dengan meningktkan produksi lokal. Namun langkah tersebut tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Selain itu, masyarakat Sumbar juga lebih menyukai bawang putih impor karena bawang putih dari luar punya ukuran lebih besar dan rasa yang cocok dengan selera.
Wakil Ketua Asosiasi Importir Umbi Lapis Indonesia, Haryanto Simarmata, membenarkan kalau penyebaran wabah corona jadi penyebab melambungnya harga bawang putih.
Menurutnya, selain banyak pemasok di China yang menghentikan pasokannya, rekomendasi izin impor dari Kementerian Pertanian juga sempat mandek pasca merebaknya wabah corona.
Kabiro Humas Kementan Agung Hendriadi, mengatakan pemerintah sudah menugaskan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menjaga ketersediaan pasokan bawang putih agar tidak sampai terjadi kelangkaan.
Strategi Pemberantasan Korupsi di Jerman :
Tidak memiliki Jerman menekankan pada reformasi birokrasi dan menciptakan hukum sebagai intitas independen dari pemerintah
International coordination Kerjasama pembangunan bilateral Jerman Mencegah korupsi di Jerman
Civil society misalnya GTZ, KRF Partai politik yaitu dengan membentuk yayasan pendidikan politik misalnya HSF Masyarakat aktif misalnya melalui kegiatan aktfis anti korupsiWolfgang S.) Media massa aktif
Strategi Pemberantasan Korupsi di Perancis
Terdapat kategori institusi pemberantas korupsi berrdasar fungsi : 1. Fungsi Preventif Unit Intelejen Keuangan (Tracfin) yang berada di bawah Departemen KeuanganLayanan Pusat Pencegahan Korupsi (SCPC) Brigade anti-penyuapan pusat (BCLC)
Membentuk Hukum Anti Korupsi Membentuk Institusi Formal Pemerintah Bekerja sama dengan institusi non Pemerintah
Strategi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) KPK memiliki tugas: koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi; melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.
Stranas PK Visi dan misi Fokus Stratnas PK : Strategi 1 : Melaksanakan upaya-upaya pencegahan Strategi 2 : Melaksanakan langkah-langkah strategis bidang penindakan Strategi 3: Melaksanakan harmonisasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang pemberantasan korupsi Startegi 4 : Melaksanakan penyelamatan aset hasil tindak pidana korupsiStrategi5:Meningkatkan kerjasama internasional dalam rangka pemberantasan korupsi Strategi 6 : Meningkatkan koordinasi dalam rangka pelaporan pelaksanaan upaya pemberantasan korupsi.
Memberikan informasi Membentuk opini publik Partai Politik Penanaman moral Pendidikan politik Kader yang berkualitas
Perancis Jerman Indonesia Memiliki akuntabilitas di atas Indonesia tetapi di bawah Jerman karena kasus korupsi disana masih cukup tinggi. Salah satu pemimpinanya pun menjadi tersangka kasus korupsi. Memiliki akuntabilitas yang paling tinggi diantara negara lainnya karena korupsi disana cukup terkendali . terbukti dengan tidak didirikannta auxilary body sehingga menunjukkan hukum sebagai entitas independen di Jerman telah dapat mengendalikan kasus korupsi. Memiliki akuntabilitas peling rendah. Hal ini terbukti dengan masih tingginya kasus korupsi di Indoensia yang dibuktikan dengan rangking Indonesia yang masih di posisi 111.
Korupsi di Indonesia adalah korupsi yang paling parah. Strategi pemberantasan korupsi yang dilakukan di Indonesia dilakukan melalui pembentukan strategi nasioanl untuk memberantas korupsi. Selain itu, Indonesia membentuk negara ekstra body, yaitu KPK. Indonesia pun telah memiliki UU TIPIKOR, akan tetapi strategi pemberantasan korupsi di Indonesia cenderung kurang efektif jika dibandingkan dengan negara Perancis dan Jerman. Sementara di Indonesia sendiri hukuman bisa dibeli dengan uang, Indonesia belum bisa setegas negara Jerman atau Prancis
Add to Cart More Info